Rabu, 27 November 2013

Perbatasan, Rumah Kurang layak untuk Guru SD

Gambar Ilustrasi
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, Jusmadi mengatakan memang saat ini rumah dinas bagi para guru di perbatasan dan daerah terpencil memang ada yang rusak dan belum mencukupi kebutuhan para guru.
"Guru-guru di perbatasan dan terpencil masih kesulitan untuk mendapatkan rumah dinas, dan mereka ada yang menumpang di kecamatan, sekolah dan rumah penduduk setempat. Namun saat ini sudah ada beberapa asrama guru yang dibangun pemerintah pusat baik di Paloh maupun di Sajingan Besar," ujar Jusmadi kepada Tribunpontianak.co.id, Senin (25/11/2013).
Menurutnya asrama guru saat ini yang dibangun memang belum sepenuhnya dapat mengakomodir semua guru. "Memang unitnya masih banyak yang kurang, tapi bersyukur mulai ada perhatian bagi guru perbatasan dan daerah terpencil karena sudah mulai dibangunnya asrama guru," katanya.
"Memang idealnya setiap sekolah di perbatasan dan daerah terpencil dilengkapi dengan rumah dinas yang mencukupi, kita usahakan setiap tahunnya dengan mengusulkan ke pemerintah pusat agar ada penambahan rumah dinas guru di kawasan perbatasan dan terpencil," ujarnya.
Dia mengatakan kalau untuk rumah dinas di luar kawasan perbatasan dan terpencil, memang banyak rusak dan ditinggali guru karena banyak guru yang sudah memiliki rumah sendiri. (sumber Tribun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar